SEBATIK – Seorang nelayan bernama Firmansyah (45) warga Tanjung Harapan, Kecamatan Sebatik Timur Kabupaten Nunukan, ditemukan meninggal dunia usai tenggelam di perairan laut Sebatik.
Firmansyah sebelumnya adalah satu dari tiga korban terjadi kecelakaan kapal terbalik pada saat sedang memukat rumput laut di perairan Pancang Kuning Sebatik, pada Rabu (13/08/2025) sekitar pukul 06.15 WITA.
Saat melakukan aktivitas memukat mereka diterjang angin kencang dan badai mengakibatkan kapal terbalik dan mereka terjatuh ke dalam air.
2 orang korban lainya berhasil selamat yaitu Agus (27) dan Sahril (34), kemudian keduanya meminta bantuan kepada warga dan diteruskan ke Kantor SAR (KANSAR) Tarakan.
Kepala Kantor SAR Tarakan, Syahril menyampaikan, korban bernama Firmansyah ditemukan pada pencarian hari pertama, pada hari Kamis, 14 Agustus 2025 pukul 12.30 WITA.
“Tim SAR Gabungan Berhasil Menemukan Korban dalam Kondisi MD Pada Koordinat 03°54’37.4″ N 117°52’33.4″E di Perairan Pancang Kuning Sebatik dengan radius +/- 1,84 Nm dari LKP, oleh TIM SAR untuk selanjutnya jenazah Korban dievakuasi ke Rumah Sakit Pratama Sebatik”, ungkapnya.
Syahril juga menambahkan, setelah korban berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan melaksanakan debriefing dan OPS SAR diusulkan ditutup serta unsur SAR yang terlibat dikembalikan di kesatuan masing-masing dengan ucapan terimakasih dan melanjutkan Kesiapsiagaan SAR. (*ml)