NUNUKAN – Suasana khidmat menyelimuti lantai V Kantor Bupati Nunukan pada Senin (10/11/2025), saat Bupati Nunukan H. Irwan Sabri, S.E. melantik dan mengambil sumpah 17 pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten Nunukan. Di hadapan para pejabat yang baru dilantik, Irwan menyampaikan pesan kuat tentang makna kepemimpinan dalam birokrasi.
Menurutnya, seorang pejabat tidak cukup hanya menjalankan tugas administratif, tetapi harus menjadi pemimpin yang mampu melayani dan cepat merespons kebutuhan masyarakat.
“Saudara harus menjadi motor birokrasi yang mampu menghadirkan pemerintahan yang bersih, melayani, dan berprestasi. Mulailah kerja yang produktif, inovatif, dan kolaboratif,” tegas Irwan Sabri.
Ia menjelaskan bahwa proses pelantikan pejabat eselon II merupakan bagian dari dinamika organisasi pemerintahan yang harus dimaknai sebagai penyegaran dan regenerasi.
Langkah ini, katanya, diharapkan mampu membuat roda pemerintahan di Nunukan berjalan lebih efektif, adaptif, dan responsif terhadap perubahan.
“Jabatan yang diemban adalah amanah dan kepercayaan, bukan kebahagiaan. Jalankan dengan penuh tanggung jawab dan keikhlasan,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Irwan juga menyinggung posisi strategis Kabupaten Nunukan sebagai beranda terdepan Negara Kesatuan Republik Indonesia di wilayah perbatasan.
Kondisi geografis dan sosial masyarakat yang beragam menuntut pejabat untuk bekerja lebih keras, berpikir kreatif, dan bertindak cepat.
“Dalam konteks ini, pejabat eselon II memiliki peran sentral memastikan program pembangunan berjalan efektif, sinergis, dan berorientasi hasil,” ungkapnya.
Bupati Irwan menegaskan, Pemerintah Kabupaten Nunukan berkomitmen mendukung pelaksanaan Program Strategis Nasional (ProSEN) guna mendorong pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, Pemkab juga siap mengimplementasikan 17 arah baru menuju perubahan yang menjadi bagian dari visi-misi RPJPD Kabupaten Nunukan tahun 2025–2029.
“Saya minta pejabat yang baru dilantik fokus meningkatkan pelayanan publik dan mampu bekerja sesuai tugas pokok dan fungsinya, baik secara internal maupun antarperangkat daerah,” tuturnya.
Lebih lanjut, Irwan memaparkan arah pembangunan daerah yang menjadi prioritas Pemkab Nunukan, mulai dari peningkatan pelayanan publik di sektor pendidikan, kesehatan, dan administrasi kependudukan, percepatan pembangunan wilayah perbatasan, hingga transformasi digital untuk mempercepat pelayanan yang transparan dan efisien.
Ia juga menyoroti pentingnya penguatan ketahanan pangan, energi, dan lingkungan hidup, serta peningkatan integritas dan disiplin kerja di seluruh lini birokrasi.
Bupati Irwan mengingatkan agar seluruh pejabat segera menyesuaikan diri dengan tanggung jawab barunya, memperkuat kerja sama lintas sektor, dan berpegang teguh pada visi dan misi kepala daerah.
“Tidak ada visi-misi kepala dinas, tidak ada visi-misi para asisten. Yang ada hanyalah visi dan misi Bupati,” tegasnya.
Irwan juga menekankan pentingnya menjadi pemimpin yang melayani, bukan yang ingin dilayani.
Ia berharap para pejabat bisa menjadi teladan bagi bawahannya serta memberikan pelayanan yang profesional dan berintegritas kepada masyarakat.
“Jadilah pemimpin yang memberi teladan, bukan hanya memerintah. Dengarkan kebutuhan rakyat dan hadirkan solusi nyata,” pesannya.
Di akhir sambutannya, Irwan mengajak seluruh aparatur pemerintahan bekerja dengan semangat kebersamaan, keikhlasan, dan tanggung jawab untuk mewujudkan Nunukan yang maju, berdaya saing, dan sejahtera.
“Keberhasilan pembangunan daerah ini tidak ditentukan oleh satu orang, tetapi oleh kerja kolektif kita semua. Tunjukkan kinerja terbaik dan berikan kontribusi nyata bagi Nunukan yang kita cintai,” pungkasnya. (*dv)






