TARAKAN – Penjabat Wali Kota Tarakan, Dr. Bustan, SE., M.Si., memimpin Rapat Koordinasi Penanganan Bencana Hidrometeorologi Tahun 2024-2025, Jumat (31/1/2025).
Rapat yang berlangsung di ruang Imbaya Kantor Wali Kota ini, diinisiasi oleh BPBD Kota Tarakan untuk menyusun strategi dan langkah-langkah antisipasi dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan cuaca ekstrem, yang kerap terjadi di Tarakan.
Dalam rapat tersebut, sejumlah rekomendasi diajukan untuk memperkuat kesiapsiagaan bencana. Salah satunya adalah pembentukan Satuan Tugas Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi lintas sektoral untuk meningkatkan koordinasi dan respon cepat dalam penanganan bencana.
Selain itu, dibahas pula pembentukan dan aktivasi relawan kelurahan siaga bencana, yang akan berperan sebagai ujung tombak dalam upaya mitigasi dan penanganan darurat di tingkat masyarakat.
Dalam rapat juga disampaikan pentingnya perencanaan Sistem Peringatan Dini (SPD) berbasis komunitas per kelurahan atau RT, pemanfaatan pos kamling dan tempat ibadah sebagai pusat informasi dan koordinasi. Optimalisasi mekanisme penyebaran peringatan dini juga menjadi fokus utama, dengan melibatkan seluruh pihak terkait, termasuk sektor swasta seperti Medco, Pertamina, dan PLN.
(HumasTarakan)