Tarakan – Dalam rangka deteksi dini pencegahan gangguan Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) khususnya menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tarakan menggelar kegiatan Razia atau penggeladahan kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) secara intensif bersama Satuan Operasional Kepatuhan Internal (Satopspatnal), Senin malam (24/03).
Kegiatan dipimpin langsung oleh Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIA Tarakan, Jupri yang mengawali kegiatan dengan pengarahan kepada sejumlah wartawan WBP di setiap blok hunian. Kalapas menyampaikan terkait maksud dan tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah sebagai bagian dari langkah Lapas Tarakan dalam melaksanakan Program 100 hari kerja Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) serta 13 Program Akselerasi yang dicanangkan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menimipas), Agus Andrianto, terutama pada poin memberantas peredaran Narkoba dan pelaku penipuan dengan berbagai modus di Lapas dan Rutan.
Kegiatan dilanjutkan dengan penggeledahan kamar hunian oleh puluhan orang personil. Selama kegiatan razia berlangsung, seluruh personil memeriksa secara seksama setiap sudut kamar hunian demi memastikan tidak terdapat barang-barang terlarang yang dapat mengakibatkan gangguan keamanan dan ketertiban (Kamtib).
Pada sesi Press Release, Jupri memaparkan hasil dari pelaksanaan kegiatan dan mengucapkan apresiasi kepada seluruh personil yang terlibat pada pelaksanaan kegiatan.
“Kegiatan penggeladahan kamar hunian ini merupakan agenda yang kita laksanakan secara intensif dalam rangka implementasi program Akselerasi Menimipas terlebih saat ini kita tengah menjalani bulan Ramadhan, sehingga perlu peningkatan kewaspadaan. Semoga dapat benar-benar menjadi suatu komitmen bagi kita semua guna mewujudkan Lapas Tarakan Zero Handphone, Pungli dan Narkoba (Halinar). Dari hasil penggeledahan yang kita laksanakan malam ini, berhasil diamankan 01 buah alat komunikasi handphone, cermin kaca, gunting beserta senjata tajam rakitan dan terminal listrik, akan tetapi tidak ditemukan indikasi adanya peredaran Narkotika dan obat-obatan terlarang lainnya (Narkoba) di dalam Lapas”, ucapnya.
“Pada kesempatan ini, kami mengucapkan apresiasi dan terimakasih kepada seluruh jajaran beserta Tim Satopspatnal yang senantiasa membantu beragam kegiatan pengamanan hingga pelaksanaan kegiatan razia gabungan malam ini. Semoga dengan dilaksanakan razia rutin ini, kita dapat memastikan situasi Lapas Tarakan yang aman tertib dan senantiasa kondusif. Kita semua berperan untuk mengawasi Lapas ini agar semakin baik kedepannya”, pungkasnya. (*lps)