NUNUKAN – Ratusan kader PKK dari 21 kecamatan se-Kabupaten Nunukan berkumpul dalam suasana penuh semangat untuk memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 tahun 2025.
Kegiatan yang dipusatkan di Kantor Bupati Nunukan ini dirangkaikan dengan Jambore Kader PKK tingkat kabupaten, dan berlangsung selama tiga hari, mulai Minggu hingga Selasa, 22–24 Juni 2025.
Mengangkat tema “Bergerak Bersama PKK Mewujudkan Kabupaten Nunukan Beranda NKRI yang Berdaya Saing, Maju, dan Berkelanjutan,” peringatan ini menjadi ajang evaluasi, pembelajaran, dan penguatan peran PKK sebagai mitra strategis pemerintah dalam pembangunan keluarga.
Ketua TP PKK Kabupaten Nunukan, Ny. Andi Annisa Muthia Irwan, SE, menyampaikan bahwa HKG PKK adalah momentum penting untuk mengingat kembali arah dan tujuan gerakan PKK yang selama ini digerakkan oleh para kader di tingkat desa hingga kabupaten.
“Ini bukan sekadar peringatan, tapi saatnya kita refleksi dan bangkit. Kader PKK adalah garda terdepan dalam upaya menciptakan keluarga yang kuat, sehat, dan mandiri,” ujarnya, Senin (23/06/2025).
Selama tiga hari kegiatan, berbagai lomba digelar untuk menguji kreativitas dan kemampuan kader dalam mendukung program-program PKK. Lomba penyuluhan pola asuh anak dan remaja di era digital (PAAREDI) diikuti oleh 16 peserta, lomba bertutur atau mendongeng diikuti oleh 11 peserta, lomba penyuluhan penanganan stunting juga diikuti oleh 16 peserta, sementara lomba yel-yel 10 program pokok PKK diikuti oleh 15 kecamatan. Tak ketinggalan lomba cipta menu non beras yang memperlihatkan inovasi pangan lokal yang sehat dan bergizi.
Kegiatan ini juga menjadi ajang Jambore Kader PKK yang diisi dengan senam bersama, ice breaking, team building, dan kegiatan bakti sosial. Suasana akrab dan semangat kebersamaan begitu terasa, apalagi banyak kader yang baru pertama kali bertemu secara langsung.
Ketua Panitia, Hj. Hasda, S.IP., menjelaskan bahwa total peserta yang terlibat dalam kegiatan ini mencapai 198 orang. Menurutnya, semangat kader luar biasa dan menjadi bukti bahwa gerakan PKK tetap hidup dan berdaya.
“Kami ingin kegiatan ini jadi ruang belajar dan berbagi antarkader. Tidak hanya soal menang dalam lomba, tapi lebih pada bagaimana kader saling memotivasi untuk terus bergerak di tengah masyarakat,” kata Hasda.
Menurut Hasda, puncak kegiatan akan digelar pada Selasa (24/6/2025), dengan Talk Show bertema “Sinergitas Program Pemerintah Daerah dengan 10 Program Pokok PKK” yang menghadirkan narasumber dari Bappeda Litbang dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD). Kegiatan ditutup dengan pengumuman dan penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba.
Dengan digelarnya HKG ke-53 dan Jambore Kader ini, TP PKK Kabupaten Nunukan ingin memperkuat kembali peran perempuan dan keluarga sebagai fondasi pembangunan daerah, sekaligus mendorong kader untuk terus aktif, inovatif, dan responsif terhadap tantangan zaman.
“Kalau keluarga kuat, maka daerah akan maju. PKK hadir untuk memastikan itu,” tutup Ny. Andi Annisa Muthia Irwan. (dv)