Nunukan – Pemerintah Kabupaten Nunukan menggelar rapat koordinasi lintas sektor untuk membahas persoalan kelangkaan ikan yang belakangan ini terjadi di wilayah Nunukan. Rakor dipimpin oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan H. Asmar, di Lantai 4 Kantor Bupati Nunukan, Selasa (12/8/2025).
Kelangkaan ini terutama terjadi pada jenis ikan pelagis kecil seperti ikan layang dan ikan kembung. Berdasarkan laporan masyarakat dan keluhan para pelaku usaha perikanan, ketersediaan ikan jenis tersebut mengalami penurunan signifikan dalam beberapa waktu terakhir.
Agenda rapat meliputi penyampaian kondisi terkini ketersediaan ikan, identifikasi penyebab kelangkaan, serta koordinasi penanganan dan pencarian solusi, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.
Asisten Ekbang H. Asmar mengatakan bahwa Rakor ini digelar sebagai upaya untuk mencari solusi konkret atas persoalan tersebut. Salah satu opsi yang mengemuka adalah kemungkinan mendatangkan pasokan ikan dari Tawau, Malaysia.
Namun, ia juga menekankan bahwa wacana tersebut tidak lepas dari tantangan regulasi yang cukup kompleks. “Jika berbicara soal mendatangkan ikan dari Tawau, dari segi aturan tentu banyak hal yang harus dipertimbangkan. Ini juga menjadi kendala yang dihadapi masyarakat,” tambahnya.
Sementara Kepala Dinas Perikanan Suhadi menyatakan, berdasarkan dari hasil diskusi bersama ini, pihaknya akan melakukan rapat teknis bersama stakeholder terkait sebagai bahan kebijakan pimpinan kedepannya.(dy)