NUNUKAN – Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, semangat kebangsaan mulai bergema dari perbatasan, Pemerintah Kabupaten Nunukan menggelar Gerakan Pemasangan dan Pembagian Bendera Merah Putih sebagai ajakan kepada masyarakat untuk menghormati jasa para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan.
Sebanyak 370 bendera merah putih dikibarkan di median jalan-jalan utama Kota Nunukan, seperti di Jl. Arif Rahman Hakim, Jl. Tien Suharto, Jl. Mulawarman, Jl. TVRI, Jl. Pangeran Diponegoro, hingga kawasan Alun-Alun, pemasangan dilakukan pada Kamis malam (31/7/2025) oleh empat tim yang masing-masing terdiri dari 40 hingga 50 orang.
Kepala Badan Kesbangpol Nunukan, Hasan Basri Mursali, yang memimpin langsung kegiatan ini, mengatakan bahwa bendera merah putih bukan hanya lambang negara, tetapi juga simbol dari darah dan perjuangan para pahlawan bangsa.
“Bendera merah putih ini bukan kain biasa. Ini adalah bukti sejarah, bukti pengorbanan para pahlawan kita. Maka kami mengajak seluruh masyarakat Nunukan, mari pasang bendera di depan rumah masing-masing sebagai bentuk penghormatan dan rasa syukur atas kemerdekaan yang kita nikmati hari ini,” ujar Hasan.

Menurut Hasan, kegiatan ini juga bertujuan untuk membangkitkan kembali semangat nasionalisme dan cinta tanah air, khususnya di tengah masyarakat perbatasan.
“Pemasangan bendera malam ini adalah langkah awal. Besok, 1 Agustus, kita mulai pembagian bendera ke masyarakat. Harapannya, semangat ini menular dan mendorong warga lain untuk ikut mengibarkan merah putih,” katanya.
Tahun ini, Pemkab Nunukan menargetkan pembagian 1.000 bendera merah putih secara gratis, sasarannya adalah masyarakat pesisir dan warga yang belum memiliki bendera, hingga saat ini, sekitar 500 bendera telah terkumpul dari sumbangan organisasi perangkat daerah (OPD), Pemerintah daerah juga membuka pintu bagi dukungan dari instansi vertikal, BUMN, BUMD, perusahaan, dan organisasi kemasyarakatan.
“Kami mengajak semua pihak untuk ikut menyumbang. Semakin banyak bendera yang terkumpul, semakin luas jangkauan kita. Kita ingin masyarakat merasakan langsung semangat kemerdekaan, bukan hanya di pusat kota, tapi sampai ke pelosok,” ucap Hasan.
Pembagian bendera akan berlangsung hingga 4 Agustus. Di tingkat kecamatan, kegiatan akan dipimpin langsung oleh para camat. Sementara di wilayah Kota Nunukan dan Nunukan Selatan, kegiatan dipimpin oleh Bupati, yang dalam apel malam itu diwakilkan oleh Kepala Kesbangpol.
Gerakan ini merupakan tahun kedua dilaksanakan di Nunukan. Selain sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah, pemerintah berharap kegiatan ini bisa menjadi pemicu semangat masyarakat untuk terus mencintai tanah air dan menjaga persatuan.(**)