Tarakan – Bertempat di Klinik Pratama Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tarakan, sejumlah Petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) menjalani tes urine, Senin (08/09).
Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama Lapas dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Utara (Kaltara). Secara khusus kegiatan ini bertujuan sebagai tindak lanjut fungsi pengawasan atas program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Lapas Kelas IIA Tarakan yang selama ini dilaksanakan secara intensif.
Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIA Tarakan, Jupri, mengatakan bahwa kegiatan tes urine terhadap petugas dan WBP merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam manajemen rehabilitasi pemasyarakatan.
“Pada kesempatan ini, kami bekerjasama dengan jajaran BNNP Kaltara melaksanakan kegiatan Test urine terhadap sejumlah petugas dan warga binaan. Kegiatan ini dilaksanakan secara akuntabel dan menjadi indikator implementasi program P4GN secara terpadu. Hal ini merupakan implikasi dari fungsi pengawasan terhadap upaya kami bersama Aparat Penegak Hukum (APH) guna mewujudkan Lapas Tarakan yang bersih dari Narkoba (Bersinar) sehingga mendorong realisasi 13 program akselerasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) Republik Indonesia khususnya dalam pemberantasan Narkoba. Kami berharap bahwa pelaksanaan test urine agar dilaksanakan secara berkelanjutan dan termonitor dengan baik, sehingga dapat menjamin penyelenggaraan P4GN yang profesional dan akuntabel”, katanya.
Hasil dari pelaksanaan test urine terhadap sejumlah petugas dan WBP menunjukkan hasil Negatif dari kandungan Narkotika dan obat-obatan terlarang lainnya. Hal ini merupakan bukti nyata keberhasilan program P4GN dan rehabilitasi sosial pemasyarakatan di lingkungan Lapas Kelas IIA Tarakan. (*)