NUNUKAN – Di usia yang baru menginjak 11 tahun, M. Ahkimie, siswa kelas 5 SDN 004 Nunukan Selatan, harus berjuang melawan penyakit kanker otot ganas atau Rabdomiosarkoma.
Anak laki-laki yang tinggal bersama ibunya di Tanjung Harapan RT 06, Sei Mengkadu, Nunukan Selatan, kini sangat membutuhkan bantuan biaya pengobatan.
Kisah haru ini bermula saat benjolan di bagian kanan perut Ahkimie yang tiba-tiba pecah, Ia sempat menjalani operasi dan penjahitan luka di RSUD Nunukan. Namun, tak lama kemudian luka tersebut kembali terbuka, dan benjolan baru muncul di sisi kiri perutnya.
“Setelah hampir dua bulan bolak-balik kontrol dan ganti perban, nggak ada perubahan. Saya putuskan untuk coba pengobatan kampung. Luka sempat membaik, tapi muncul lagi benjolan yang lebih besar di sisi kiri,” tutur ibunya, Murni, saat diwawancarai.
Murni mengungkapkan, usai dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, dokter menyampaikan bahwa Ahkimie positif mengidap kanker otot ganas. Dan anaknya dianjurkan segera menjalani kemoterapi di Tarakan. Rujukan sudah diberikan, namun dirinya tidak mampu membawanya karena keterbatasan biaya.
“Biaya untuk berangkat ke Tarakan, menginap, dan makan sehari-hari saya nggak punya. Padahal dokter bilang harus segera di kemo. Saya coba alternatif berobat kampung, tapi belum ada perubahan. Bahkan, muncul lagi benjolan baru,” ungkapnya lirih.
Kini kondisi Ahkimie cukup mengkhawatirkan. Meski ia masih terlihat kuat secara fisik, luka kanker di perutnya terus membuatnya kesakitan. Ia pun sudah berhenti sekolah selama beberapa bulan terakhir, karena fokus menjalani pengobatan.
“Guru dan kepala sekolah sudah datang menjenguk. Tapi anak saya belum bisa sekolah lagi karena terus berobat dan ganti perban. Kondisinya belum stabil,” tambah Murni.
Di tengah cobaan ini, Murni juga harus menghadapi kondisi kesehatannya sendiri. Ia menderita diabetes dan pada tahun 2019 harus menjalani amputasi jempol kaki akibat infeksi. Sampai sekarang, ia masih menjalani perawatan untuk lukanya yang belum benar-benar sembuh.
“Saya harus kuat. Tapi saya benar-benar butuh bantuan. Harapan saya, semoga ada orang baik, pemerintah, atau siapa saja yang bisa bantu anak saya,” ucapnya penuh harap.
Ahkimie memerlukan biaya kemoterapi dan perawatan lanjutan di luar daerah. Selain biaya pengobatan, ia juga butuh dukungan untuk transportasi, penginapan, serta kebutuhan hidup selama masa pengobatan.
Bagi masyarakat, komunitas, relawan, atau siapa pun yang tergerak hatinya, mari kita bersama-sama bantu Ahkimie melawan kanker.
Satu uluran tangan dari kita bisa menjadi harapan besar untuk masa depannya. Dengan menyalurkan bantuan atau donasi ke Rekening : Bank BRI a.n. Murni / Nomor Rekening: 4597-01-027530-53-0 . (dv)