TARAKAN – Sempat Viral video detik-detik penyerangan Mako Polres Tarakan oleh oknum TNI AD dari 614/Raja Pandita, pada Senin malam (24/02/2025), sekitar pukul 23.15 WITA.
Diperkirakan berjumlah lebih 30 orang, mereka melakukan pengrusakan fasilitas mako, dengan memecahkan kaca-kaca ruangan, mulai pos penjagaan, SPKT hingga kaca jendela ruang kerja Kapolres Tarakan.
Selain merusak mereka juga menyerang personil polres yang sedang berjaga, sehingga membuat enam orang terluka dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Dari formasi diterima, diduga penyerangan ini buntut senggolan berujung perkelahian antara oknum TNI AD dan oknum personil Polres Tarakan di salah satu café, jalan Sulawesi, pada Minggu dini hari sekitar pukul 02.50 WITA.
Untuk memastikan sebab musabab keributan, pasca insiden tersebut tim gabungan dari Propam Pangdam IV Mulawarman melakukan penyidikan dan olah TKP bersama Polda Kaltara di Polres Tarakan.
Dan untuk kondusif suasana pasca bentrok, Panglima Kodam (Pangdam) VI mulawarman langsung mengunjungi Mako Polres Tarakan bersama Kapolda Kalimantan Utara.
“Terkait masalah ini, kami TNI dan Polri sudah melaksanakan penyidikan secara berjenjang, dan bersama sama untuk menyelesaikan masalah “, ujar, Kapolda Kalimantan Utara, Irjen Pol Hary Sudwijanto.
Dan kini kedua belah pihak memastikan akan menangani sesuai sanksi yang berlaku pada satuan.
“Bersama-sama dengan Kapolda kita mendinginkan suasana, tentunya peristiwa ini tidak akan merusak sinergitas yang sudah kita bangun bersama-sama kepolisian, sama halnya seperti yang disampaikan Kapolda juga kami terus mendalami dan menyelidiki para oknum , yang tentunya akan berhadapan dengan hukum yang berlaku di satuan kami”, ungkap, Panglima Kodam VI Mulawarman, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha.
Sementara dari pantauan hingga selasa siang Mako Polres Tarakan kondusif, pelayanan kepada masyarakat berjalan normal. Dan untuk fasilitas yang rusak dan pecah telah dilakukan perbaikan oleh pihak TNI. (**)