Solo, 17 Mei 2025 — Di tengah semarak Festival Solo Tempoe Doloe 2, Indonesia secara resmi meluncurkan IVCA Rally 2026, sebuah ajang pertemuan sepeda tua tingkat dunia yang akan digelar di Prambanan, Yogyakarta, pada 20–24 Mei 2026.
IVCA (International Veteran Cycle Association) Rally adalah kegiatan tahunan bergengsi yang mempertemukan komunitas sepeda tua, kolektor, peneliti sejarah, dan pecinta budaya dari lebih dari 20 negara. Tahun 2026 menjadi kali ke 2 Indonesia menjadi tuan rumah sejak bergabung dalam keanggotaan
IVCA.
Peluncuran ini bukan sekadar pengumuman acara, tetapi ajakan untuk merayakan sejarah sepeda sebagai bagian dari kehidupan rakyat, simbol kerja keras, alat perjuangan, dan kendaraan masa depan yang lestari.
“IVCA Rally bukan hanya soal nostalgia, tapi tentang bagaimana bangsa ini menjaga akar budayanya sekaligus mengayuh masa depan yang ramah lingkungan dan inklusif,” ujar Bapak Ari Pranowo Project Director IVCA Rally 2026.
Acara peluncuran ini juga tepat hitung mundur 1 tahun dari pelaksanaannya, dan pada kesempatan ini akan dimeriahkan oleh gowes Bersama sepeda klasik di CFD Solo, pameran visual sejarah sepeda Indonesia, Pojok Literasi, Bengkel sepeda gratis, hingga penyajian kopi gratis di stand IVCA Rally 2026.
Dipilihnya Festival Solo Tempoe Doeloe 2 sebagai panggung peluncuran adalah wujud sinergi antara sejarah, rakyat, dan kota budaya. Solo juga menjadi saksi langkah awal Indonesia menuju pentas global sepeda klasik, dengan harapan membawa narasi kuat tentang mobilitas berkelanjutan berbasis nilai-nilai lokal.
MENUJU PRAMBANAN 2026
IVCA Rally 2026 akan digelar beriringan dengan beragam aktifasi event diantaranya : Century Ride, Indonesia Vintage Festival, Bicycle Exhibition, Old Bicycle Race, IVCA Annual Meeting, Bike Camp National, Costume Ride, Music & Cultural Festival, Social Act, Competition & Contest Bicycle. Di mana rangkaian acara menggabungkan perhelatan budaya, sejarah, pariwisata, serta teknologi mobilitas ramah lingkungan. Ribuan pesepeda lokal dan mancanegara akan berkumpul di pelataran Candi Prambanan dalam semangat persahabatan lintas generasi dan negara.
“Kami mengundang seluruh bangsa untuk bergabung. Karena sepeda bukan hanya milik masa lalu, tetapi milik masa depan yang adil dan lestari.” (*Is)
