NUNUKAN – Korek, sendok , dan juga benda-benda yang berpotensi mengganggu keamanan ditemukan Petugas Lapas Kelas IIB Nunukan di kamar hunan warga binaan.
Temuan dan penyitaan tersebut merupakan Hasil dari razia kamar hunian di Lapas Kelas IIB Nunukan yang dipimpin langsung oleh Kalapas, Puang Dirham, pada Selasa (05/11/2024).
“Lapas Kelas IIB Nunukan mengadakan razia kamar hunian. Kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi dini potensi gangguan keamanan di dalam lapas. Ada 9 kamar yang dilakukan razia hasilnya ditemukan sejumlah barang terlarang tesebut”, ujar Puang Dirham.
Tidak hanya melakukan razia kamar hunian petugas juga melaksanakan tes urin kepada warga binaan. Dan hasill dari warga binaan yang melakukan tes mendapatkan hasil negatif dari penggunaan narkotika.
“Disisi lain, Tes Urine yang dilaksanakan Lapas Nunukan dengan 15 orang warga binaan. Pelaksanaan tes urine ini merupakan bagian dari upaya Lapas Nunukan untuk menjaga lingkungan bebas narkoba, sekaligus untuk mendukung peningkatan integritas dan kesadaran akan bahaya penyalahgunaan zat terlarang di antara pegawai dan warga binaan”, terangnya.
“Harapan dari kegiatan razia kamar hunian dan tes urine serentak di Lapas Kelas IIB Nunukan adalah untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman, tertib, dan bebas dari peredaran narkoba. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah pencegahan dini terhadap gangguan keamanan dan membantu warga binaan menjalani masa hukuman dengan lebih baik, sehingga siap berkontribusi positif saat kembali ke masyarakat”, ungkap Puang Dirham.
Lebih jauh Puang Dirham Menjelaskan, kegiatan ini juga sebagai tindak lanjut Arahan 13 (tiga belas) Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan khususnya pada poin 1 (satu) yakni Memberantas Peredaran Narkoba dan Pelaku Penipuan dengan berbagai modus di Lapas dan Rutan.
“Ini merupakan bagian dari upaya deteksi dini potensi gangguan dan mendukung pelaksanaan program P4GN (Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba) untuk menciptakan lingkungan lapas yang lebih aman dan bebas narkoba”, pungkasnya. (*)