MALINAU – Ribuan masyarakat Apau Kayan, Malinau antusias menyambut kehadiran Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Kaltara, Zainal Arifin Paliwang dan Ingkong Ala saat melaksanakan sosialisasi pada Selasa, 29 Oktober 2024.
Masyarakat yang jumlahnya hampir 2 ribu tersebut, menyambut pasangan Zainal-Ingkong Ala Pilihanku (ZIAP) sepanjang jalan menuju ke Balai Adat tempat kegiatan sosialisasi akan dilaksanakan. Suasana tersebut semakin meriah dengan sambutan secara adat oleh tokoh adat yang ada di Apau Kayan.
Pada kesempatan tersebut, Cagub Kaltara, Zainal Arifin Paliwang mengucapkan banyak terima kasih atas sambutan yang meriah dari masyarakat Apau Kayan. Melihat antusias yang luar biasa tersebut sebagai bentuk dukungan kepada ZIAP, ia menegaskan akan memperjuangkan Apau Kayan sebagai Daerah Otonomi Baru (DOB).
“Saya juga akan berjuang, saya berusaha memperjuangkan DOB di Apau Kayan. Saya akan sampaikan ke bapak presiden untuk membuka DOB di daerah perbatasan termasuk di Apau Kayan,” tegasnya, Selasa (29/10/2024).
Selain itu, setelah melihat langsung Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yang rampung dan telah diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo yang berada di Long Nawan, ia akan segera menyelesaikan infrastruktur di Apau Kayan di periode berikutnya saat menjabat sebagai gubernur Kaltara.
Dikatakan Zainal, ia dan Ingkong Ala sangat memahami apa yang diperlukan masyarakat dalam bidang kesehatan dengan program dokter terbang. Tak hanya itu saja, sertifikasi tanah-tanah masyarakat perbatasan khususnya di Apau Kayan agar masyarakat mendapatkan hak-haknya.
“Di perbatasan sudah kita tuntaskan paling sisanya tinggal 30-40 persen (pembangunan infrastuktur yang ada). Di sini kita punya sesuatu yang bisa kita angkat (kebudayaan), akan kita tingkatkan menjadi hak milik masyarakat Apau Kayan,” terangnya.
Cawagub Kaltara, Ingkong Ala menambahkan terkait visi dan misi hal ini merupakan program yang sudah berjalan dan tinggal dilanjutkan. Ia menerangkan visi dan misi tersebut sudah diidentifikasi sesuai dengan situasi dan kondisi masyarakat yang ada di Kaltara.
“Visi dan misi untuk Apau Kayan tentu pembangunan infrastukturnya. Program-programnya memang semua baik. Masalah jalan bukan tidak diperhatikan, diperhatikan untuk akses pemerataan sarana dan prasarana dari pemerintah. Begitu juga pendidikan dan masalah kesehatan, sumber daya manusianya. Visi dan misi yang ada, yang sudah berjalan sesuai dengan keadaan daerah kita,” pungkasnya. (adv)