TARAKAN – Pasca putusan Bawaslu Tarakan melalui sentra Gakkumdu atas dugaan money politik yang dilaporkan tidak memenuhi unsur,
Tim Kharisma meminta kepada seluruh pendukung baik relawan, simpatisan serta partai politik pengusung dan pendukung untuk bersama-sama menjaga stabilitas keamanan.
Seluruh proses dalam rangka memenuhi panggilan guna klarifikasi di Bawaslu juga telah dilaksanakan oleh paslon Kharisma. Koordinator Bagian Hukum dan Advokasi Kharisma, Salahuddin, menerangkan bahwa Calon Wali Kota Tarakan Nomor urut 1, Khairul, memberikan klarifikasi secara langsung kepada Bawaslu.
“Kami diundang klarifikasi Bawaslu mengenai laporan seseorang yang mengatakan bahwa pak Khairul membagi-bagi uang dalam acara ulang tahun anak dari pak Haji Lontong. Pak Khairul sudah menjawab sekitar 30 pertanyaan dari Bawaslu. Dalam konfirmasi tersebut dijelaskan lah keberadaan pak Khairul di sana dalam kapasitas menghadiri undangan,” jelas dia.
Salahuddin juga mengatakan, saat itu Khairul baru saja melaksanakan kegiatan sosialisasi di wilayah Karang Harapan dan masih mengenakan jaket bertuliskan Kharisma.
“Pada saat itu acara sudah hampir selesai, pak Khairul datang setelah ada acara sosialisasi di Karang Harapan, sekitar 21.30 Wita malam. Jadi di gedung acara itu tinggal orang-orang dekat pak Haji Lontong. Setelah itu ada pak Khairul diminta untuk memberi saweran pada penyanyi di acara ulang tahun. Sebelum pak Khairul, itu sudah banyak juga tamu lain yang datang untuk memberi saweran,” terangnya.
Sementara itu, Calon Wali Kota Tarakan Nomor Urut 1 Khairul, mengimbau kepada seluruh tim baik relawan, simpatisan, partai pengusung dan partai pendukung agar tetap menjaga situasi keamanan yang kondusif.
“Keputusannya (Bawaslu) memang tidak memenuhi unsur money politik. Tentu kepada semua, khususnya kepada partai pengusung, partai pendukung dan seluruh kelompok relawan yang tergabung dalam Kharisma, kita mengimbau agar selalu menjaga stabilitas keamanan. Apalagi tahapan kampanye sedang berlangsung,” ujarnya.
Khairul juga menyampaikan, saat ini dirinya bersama tim hanya fokus pada kerja pemenangan. Dalam tahapan kampanye tatap muka, Khairul juga intens sampaikan visi misi dan 20 elaborasi program unggulan Kharisma.
“Kami fokus di pemenangan, bahwa urusan yang lain kita serahkan kepada mekanisme yang berlaku. Kita mengimbau juga kepada para tokoh untuk bisa tetap menjaga kondusifitas di kota Tarakan,” imbuhnya.
Selama proses kampanye, Khairul juga tak henti-hentinya memberikan himbauan kepada seluruh tim dan relawan agar berpolitik dengan cara yang santun.
“Kalau kami memang dari awal selalu mengedepankan berpolitik yang santun. Semua tim dari partai dan relawan fokusnya memang di pemenangan saja. Kami tidak terprovokasi dengan sesuatu yang terjadi di luar upaya pemenangan itu. Oleh karena itu saya selalu menyampaikan untuk fokus saja pada pemenangan,” pungkasnya. (*)