Nunukan – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nunukan menyalurkan bantuan logistik tahap pertama untuk warga yang terdampak banjir di Kecamatan Sembakung, Sabtu (31/5/2025).
Bantuan tersebut disalurkan oleh tim dari Posko Tanggap Darurat Bencana (TDB) ke tiga desa, yaitu Desa Atap 73 paket bantuan, Desa Tagul 150 paket bantuan dan Desa Manuk Bungkul 125 paket bantuan.
Kasubid Penyelamatan BPBD Kabupaten Nunukan, Hasanudin, mengatakan bantuan tahap kedua direncanakan akan dikirim besok, Minggu (1/6/2025), setelah bantuan tambahan tiba dari Nunukan.
“Bantuan ini akan dibawa menggunakan truk melalui jalur Sungai Ular ke wilayah Sembakung, Sebuku, Lumbis, dan Sembakung Atulai,” ujarnya.
Hasan menambahkan , cuaca di Posko TDB Desa Atap terpantau berawan tebal dengan suhu sekitar 24 derajat Celsius. Kelembaban udara cukup tinggi, yakni 99 persen, dengan angin bertiup pelan dari arah barat.
“Sore tadi sekitar pukul 17.30 WITA, permukaan Sungai Sembakung di Desa Atap sudah berada di bawah batas normal, kurang dari 3 meter. Petugas pemadam kebakaran juga melakukan pembersihan di dua sekolah dasar (SD) di Desa Atap”, terangnya.
Kepala Desa Tagul, Abas, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan pemerintah. Namun, ia juga menyampaikan harapan agar warganya bisa direlokasi ke tempat yang lebih aman dari banjir.
“Kami sangat bersyukur atas bantuan ini. Tapi kami berharap bisa direlokasi ke tempat yang lebih tinggi dan aman. Kalau banjir datang malam-malam, warga tidak sempat selamatkan barang-barang karena air tiba-tiba masuk,” kata Abas.
Ia juga menambahkan, selain banjir, warga khawatir dengan penyakit yang bisa timbul setelah banjir surut.
“Kami sering mengungsi ke rumah tetangga kalau air naik. Semoga ada solusi jangka panjang agar kami bisa hidup lebih tenang,” tambahnya. (**)