TARAKAN – Peduli akan ekonomi kelompok atau masyarakat nelayan dan petambak ikan serta udang di Kota Tarakan, dan Kalimantan Utara pada umumnya, Anggota DPR-RI dari Komisi VII, Hj. Rahmawati tergerak untuk memberikan pelatihan membuat produk olahan yang memiliki nilai jual berdaya saing tinggi.
Rahmawati melihat berbagai potensi yang dimiliki dengan tersedianya sumber daya alam laut yang cukup menjanjikan baik itu berupa hasil tangkap dan hasil budidaya atau tambak, yang selama ini secara mentahan dan dikeringkan hanya dijual ke pasar tradisional.
“Melihat hal ini saya terketuk untuk meningkatkan pengetahuan melalui pelatihan pengolahan hasil perikanan menjadi produk yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat nelayan dan petambak, seperti pembuatan kerupuk yang berbahan dasar ikan dan udang. Dan Insya Allah pada reses yang akan datang, kita laksanakan pelatihan tersebut”, ujarnya, sembari menjawab aspirasi masyarakat di sela sosialisasi empat pilar MPR-RI, Minggu malam (24/11/2024).
Rahmawati juga menyampaikan, tujuan kegiatan pelatihan tentunya sebagai bentuk pengabdiannya sebagai Anggota DPR-RI yang duduk di Komisi VII yang salah satunya membidangi UMKM.
“Ini bentuk terimakasih saya dan pengabdian kepada masyarakat Kalimantan Utara, melalui meningkatkan pengetahuan dan keterampilan khususnya pengolahan hasil perikanan menjadi produk yang bernilai ekonomi tinggi diharapkan bisa terus berkelanjutan”, tuturnya.
Tidak hanya kegiatan pelatihan dilakukan dengan cara pemaparan materi oleh narasumber dan praktik langsung pembuatan kerupuk ikan serta udang, yang akan dipersiapkan nantinya juga akan diupayakan bagaimana cara pengemasan atau packing dan pemasaran dengan baik.
“Tidak hanya dilatih mengolah ikan dan udang menjadi produk makanan seperti kerupuk maupun yang lainya, kita juga akan lakukan dan memberikan pelatihan pengemasan atau packing yang tentunya dengan desain yang menarik, selanjutnya ke pemasaran juga akan kita bantu tentunya juga dengan melibatkan dinas perdagangan atau Disperindagkop provinsi Kalimantan Utara serta Kota Tarakan”, ungkap Rahmawati.
“Diberbagai daerah telah memiliki kekhasan kerupuk , Kaltara khususnya Tarakan juga harus punya, yang tentunya juga harus ditunjukkan dengan pengemasan yang baik. Karena pengemasan produk sangat diperlukan, tidak hanya bertujuan meningkatkan nilai jual, ini juga bertujuan agar produk terhindar dari bakteri dan mengurangi resiko kerusakan sehingga dapat menurunkan nilai jual”, tambahnya.
Sementara itu tokoh masyarakat nelayan Jembatan Bongkok, Kelurahan Karang Anyar Pantai,Kecamatan Tarakan Barat, H. Hamka, memberikan apresiasinya atas keinginan dan dukungan Anggota Komisi VII DPR-RI, ibu Rahmawati untuk membantu meningkatkan perekonomian nelayan dan petambak melalui pelatihan pengolahan ikan dan udang.
“Saya mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih apa yang menjadi harapan dan keinginan ibu Rahmawati tersebut. Saya sangat mendukungnya, ini demi terwujudnya peningkatan ekonomi kelompok nelayan dan petambak melalui usaha yang nantinya dijalankan oleh para istri atau ibu rumah tangga, dengan harapan usaha yang nantinya dijalankan menjadi salah satu penopang perekonomian keluarga mereka kelak”, pungkasnya. (*)